Dapatkan Coin Gratis setelah 60 Detik
Informasi Penting!!
Mengikuti UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Perisai Diri merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Sebelumnya, saya hanya tahu bahwa Perisai Diri adalah salah satu organisasi olahraga beladiri yang menjadi anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia), induk organisasi resmi pencak silat di Indonesia di bawah KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia). Namun, setelah bergabung dengan UKM Perisai Diri, saya menemukan banyak hal yang menarik dan berkesan. Sebelumnya saya pernah mengikuti bela diri Shorinji Kempo di SMKN 2 Waingapu di NTT. Dengan mengandalkan kemampuan dan tekad saya untuk mengukir prestasi di Universitas Dr. Soetomo ini melalui UKM Perisai Diri.
Pertama kali saya mengikuti UKM Perisai Diri, saya merasa sedikit ragu-ragu. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi dan apa yang harus saya lakukan karena saya tidak menguasai teknik Beladiri Silat. Namun, setelah pertemuan pertama, saya langsung merasa nyaman karena pelatih kami sangat ramah dan profesional. Mereka menjelaskan tentang filosofi silat Perisai Diri, yaitu "Pandai Silat Tanpa Cedera," yang menekankan pentingnya menggunakan teknik yang efektif dan efisien dalam beladiri.
Teknik silat Perisai Diri dikenal dengan 3P (pengenalan, pemantapan, pemahaman). Pengenalan adalah tahap awal di mana kita harus mengetahui teknik Perisai Diri, seperti sikap harimau dan penggunaan nafas dalam melakukan serangan teknik harimau. Pemantapan adalah tahap di mana kita harus mengulang gerakan ini terus menerus dan membutuhkan bimbingan pelatih secara mendalam. Pemahaman adalah tahap terakhir di mana kita harus menguasai kosong isi dengan menggunakan olah nafas (kwakang), yang merupakan cara melakukan serangan tenaga harus diisi dan jeda dilakukan. Selama proses pelatihan di UKM Perisai Diri sangat intensif dan disiplin. Setiap pelatihan dimulai dengan meditasi untuk menenangkan diri, seperti yang dilakukan oleh pesilat lainnya. Kami berlatih di Lapangan Futsal dan terkadang di depan Sekre PD. Pelatih kami sangat terbuka dan kepercayaan antara pesilat mampu menciptakan empati, kepedulian, serta mendukung motivasi pesilat dalam meningkatkan kemampuan beladiri.
Pada suatu hari, saya berkesempatan mengikuti lomba pencak silat IPSI Malang Championship 4 yang diadakan di GOR Ken Arok di Malang pada bulan Juli 2024. Saya mengikuti 1 macam pertandingan, yaitu Tanding Kelas D Putra. Pertandingan dimulai pukul 7 malam, saya merasa grogi karena saya baru pertama kali mengikuti pertandingan silat. Sebelumnya saya memiliki pengalaman mengikuti pertandingan Shorinji Kempo di tingkat Provinsi NTT. Namun, dengan dukungan teman-teman dan pelatih, saya bisa mengurangi rasa grogi saya ketika bertanding. Saya berusaha untuk tetap tenang dan fokus pada pertandingan. Akhirnya, saya berhasil memenangkan Juara 1 Tanding Kelas D Putra Tingkat Nasional yang memperebutkan piala Menpora. Saya sangat bangga karena saya bisa menyalurkan hobi dan bakat bela diri saya di UKM Perisai Diri Unitomo sekaligus bisa mengharumkan nama UNITOMO dengan membawa medali emas.
Post
Dukung kami disini!
Klik QR/Button